"return..."

  Beberapa hari ini akusangat sibuk,buat persiapan hari jadi c kembar yg ke -3.
dan beberapa minggu ini juga entah kenapa aku asyik berkata "telinga untuk mendengar".
yah..c kembar entah dari asalnya berubah menjadi anak yg tdk mendengar apa yg kukatakan.
aku agak depresi...
setiap hari jeritan dari ku meminta kepada c kembar supaya mendengar apa yg aku katakan,
tapi c kembar hanya diam tanpa memeperhatikanku,bahkan meneruskan apa yg sudah kularang.
bahkan lebih parah lagi mereka mulai menjerit kuat setiap kali mereka kesal.


ah...aku bener2 di puncak ke gundahan.....
aku hanya terdiam n meratapi semua kejadian,...
apa yg telah terjadi?
aku berusaha mentrain mereka buat "taat" tapi yg ada malah kebalikannya....
aku merasa sangat gagal......gagal sekali...
bahkan hari ini aku meminta mereka utk tdk main air di lantai,tapi c kembar malah main air dan berlari yg akhirnya mereka terjatuh dan Bruuuukkk
aduuh ...kepala mereka terbentur di lantai.
aku marah,bahkan sangat marah sekali,aku  "getah" tangan  mereka yg main air,kemudian aku "lastik" telinganya sambil bilang "makanya dengar cakap mumy,supaya tdk celaka" 
dan akhirnya aku menangis sambil meluk dan menenangkan mereka.
aku menangis sepuasnya...
dalam kegagalan dan "dakwaan" yg datang kepadaku


yah..bagaimana mungkin  anakku bisa "taat" sedangkan aku sendiri tdk "taat" sama apa yg Tuhan udah bilang ke aku....
sekali lagi karena kebebalan ku aku harus menangis......
yah..Tuhan sudah minta supaya aku "memperhatikan keadaanku" dengan "membangun kembali mezbah Tuhan" 
yah...aku masih berdoa,masih memuji Tuhan,masih melayani....
tapi sebenarnya hibunganku dengan Tuhan tdk lebih dari pada "say hello" (tdk dalam"
Tuhan rindu hatiku,cinta mula-mulaku,,,,,
aku menangis dalam penyesalan...
yah..aku bisa merasakan hati Bapa yg sedih banget karena "telingaku sudah tdk mau mendengar suaraNya"
sehingga "aku dalam keadaan yg bermasalah"


persis seperti kata2 yg aku katakan kepada  c kembar.dan kata itu Bapa perkatakan  kembali kepadaku.


Bapa ampuni aku....
aku gagal...
tapi aku tdk mau di dakwa kembali
aku harus "melawan" dan bukan berdiam diri
terlalu lama aku berdiam,dan sekarang waktunya utk aku "kembali mendengar dan melakukan" apa yg Bapa mau
melawan rasa takut yg selalu datang kepadaku....
yg menyerangku bahkan sangat dekat kepadaku....
aku harus berdiri kembali di atas batu Penjuru yg adalah Kristus.....
Lord...prepare me again.....
lebih dan lebih lagi..
dalam urapan dan kuasa RohMu
dan Kasih Mu yg lebih dari hidup bagiku....